Dalam suatu kondisi tertentu , ada kalanya kita harus menggunakan alat bantu untuk mengeluarkan air susu kita. Misalnya untuk ibu yang bekerja di kantor sehingga berjauhan dari bayinya , produksi susu yang berlebihan , bayi tidak bisa disusui langsung karena suatu hal , dll. Air susu ibu bisa dikeluarkan dengan beberapa cara yaitu diperah dengan tangan langsung atau menggunakan pompa. Pompa yang terdapat dipasaran ada 2 macam yaitu pompa manual dan pompa elektrik/ listrik.
Mari kita bandingkan Pompa manual vs pompa elektrik. Saya pernah mencoba keduanya dan saya rasa pompa manual terlalu berat dan membuat tangan mudah sekali sakit , semua pompa manual baik yang model balon maupun model pedal rem sepeda sama saja.Jangankan saya yang wanita , tangan suami saya saja tidak kuat untuk berlama-lama memompa menggunakan pompa manual. Bisa-bisa mengakibatkan tangan kram akibat dipaksakan :) Menurut saya pompa elektrik jauh lebih baik .
Saran saya untuk pompa elektrik pilihlah yang menggunakan adaptor sekaligus bisa menggunakan baterai. Sehingga apabila listrik mati atau ditempat yang tidak ada listrik masih bisa digunakan dengan baterai. Pilihlah yang sesuai dengan kantong anda karena harga pompa elektrik di toko sangat bervariasi. Harga pompa elektrik sekitar 200ribuan hingga 1 juta lebih di pasaran. Memang Pompa elektrik lebih mahal daripada pompa manual tapi waktu dan tenaga tidak terbuang percuma. Untuk memompa diperlukan 15-20 menit tiap payudara. Pembersihan alat pun mudah sekali. Biasanya yang diperlukan adalah cadangan botol susu untuk disimpan di kulkas. Pompa elektrik biasa ditemui di toko supermarket khusus perlengkapan bayi. Untuk yang volume ASI nya banyak sehingga frekuensi memompa semakin tinggi memungkinkan untuk rusaknya pompa. Hal ini wajar dan tidak perlu sayang uang untuk beli pompa yang baru . Toh bagaimanapun lebih mahal mengeluarkan uang untuk beli susu formula secara berkala kan . Pada saat anak pertama saya sempat berganti 2 kali karena frekuensi memompa cukup tinggi. Kebanyakan Pompa Elektrik yang ada di toko tidak dilengkapi dengan kartu garansi jadi memang tidak jaminan after salesnya .
Jadi Pompa manual vs Pompa Elektrik dimenangkan oleh Pompa Elektrik. Tapi saran saya sebisa mungkin tetaplah menyusui bayi secara langsung.Karena dengan menyusui secara langsung lebih praktis dan cepat . Selain itu anak juga lebih berusaha untuk memperoleh susu .Gerakan anak menghisap puting susu secara langsung juga merangsang produksi susu untuk terus berproduksi lebih banyak.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar