Seperti memberikan formalin pada daging, sampai menjual ayam yang sudah mati, atau tiren. Kepala Seksi Wasdal Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, nurhasan mengatakan, saat bulan puasa biasanya banyak ditemui daging ayam berformalin maupun gelonggongan.
Sehingga pengawasan akan diperketat. "Kita sudah mulai melakukan pengawasan lalu lintas daging secara intensif sejak H-7 sebelum puasa," kata Nurhasan, Rabu 11 Agustus 2010.
Bahkan pada 5 Agustus silam pihaknya menemukan 30 ekor ayam berformalin, di Jalan Pluis, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama. Pengusaha pemotongan ayam bernama Tariyem tertangkap tangan sedang memberikan formalin terhadap ayam-ayam yang dipotongnya.
Untuk itu, selama bulan puasa ini, Nurhasan akan lebih mengintensifkan peredaran daging di wilayah Jakarta Selatan. Ia menambahkan pengawasan tidak hanya dilakukan di wilayahnya saja, tetapi juga pada rumah pemotongan hewan di daerah Ciputat dan Tanggerang Selatan.
"Sifatnya hanya verifikasi saja daging yang akan masuk ke Jakarta Selatan," tambahnya.
Sedangkan untuk lalu lintas peredaran daging juga akan dilakukan Operasi Transportasi Ayam Sehat (OTAS). Biasanya OTAS dilakukan di pintu masuk lalu lintas daging, yakni di Jalan Raya Ciputat, yang dilakukan petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kelautan dan pertanian.
Pada hari biasa peredaran ayam potong di Jakarta Selatan mencapai 60 ribu ekor per hari. Memasuki bulan puasa ini, diperkirakan peredarannya akan meningkat 20 persen menjadi 72 ribu ekor per hari.
Nurhasan mengimbau kepada masyarakat agar lebih cermat dalam membeli daging. Jika membeli daging di pasar tradisional, ia menyarankan untuk membelinya di los daging yang sudah tersedia.
Karena di los daging sudah terkoordinir dengan baik. "Jangan beli di pedagang kaki lima di luar los daging. Tingkat kerawanannya lebih tinggi," paparnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pengawasan yang dilakukan adalah untuk menjamin keamaman pangan warga Jakarta Selatan. "Pengawasan seperti ini akan terus dilakukan selama bulan puasa ini," pungkasnya. (adi)
Untuk antisipasi beberapa ulah nakal pengusaha dengan menggunakan bahan berbahaya pada makanan, "EASY TEST" melounching beberapa produk test kit untuk analisis bahan berbahaya pada makanan. BEBERAPA PRODUK yang sudah kami launching dan sudah kami pasarkan meliputi beberapa produk test kit seperti di bawah ini,Tag: analisis cepat, bahan berbahaya pada makanan, easy test, info kita, test kit, test kit borak, test kit formalin, test kit methanyl yellow, test kit pewarna batik, test kit rhodamin b
- Test Kit FORMALIN (Baca Info Lengkapnya di Link INI)
- Test Kit Borax atau Boraks (Baca Info Lengkapnya di Link INI)
- Test Kit Pewarna Batik Merah atau Rhodamin B- (Baca Info Lengkapnya di Link Ini)
- Test Kit Pewarna Batik Kuning atau Methanyl yellow - Metanil Yellow, Methyl Yellow- (Baca Info Lengkapnya di Link INI)
EASY TEST juga telah meluncurkan produk terbaru test kit untuk anda semua... DENGAN HARGA YANG PASTI TETAP BERSAING...!!
Informasi lengkap silahkan lihat di link berikut,
- Test Kit Sianida (Cyanide Test Kit) - KLIK DISINI UNTUK LEBIH DETAIL
- Test Kit Nitrit (Nitrite Test Kit) - KLIK DISINI UNTUK LEBIH DETAIL
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar