Berita teror peti mati untuk media dan blogger menjadi isu hangat yang dibicarakan kemarin. Berdasarkan analisa yang ada di sejumlah situs media di internet, Teror tersebut ditujukan ke media , komunikasi, dan menurut berita, bahkan para blogger pun juga dikirim. Woow.. semuanya berjumlah 100 peti mati. Ada apa sih sebenarnya di balik isu tersebut ?
Berikut ada foto teror peti mati yang saya dapatkan dari salingsilang.com , di situ tertera nama dan alamat yang dituju yaitu Mr Enda Nasution , manager PT saling silang. Memang peristiwa teror bom buku ke sejumlah tokoh , masih belum hilang dalam ingatan kita. Kita bisa lihat bagaimana teroris memasang bom di dalam buku. Foto tersebut bertuliskan RIP atau resting in peace dalam bahasa Indonesia berarti istirahat dengan tenang yaitu sebagai bentuk ungkapan kematian.
Sahabat blogger dan masyarakat Indonesia yang berbahagia, menurut beberapa sumber berita yang saya baca, ada beberapa motif teror peti mati untuk media, diantaranya :
1. Pengalihan isu kasus – kasus besar
2. Sebagai strategi promosi atau marketing saja
3. Upaya mengancam, pembungakaman semua media, blogger, dan sebagainya.
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Belum jelas modus dibalik hal tersebut. Kawan blogger kita Raditya Dika yang sekaligus penulis buku juga mendapatkan kiriman peti mati tersebut. Tapi kita sebagai seorang blogger tak perlu takut, karena kita berada dalam lindungan-Nya. Sang Khalik telah menciptakan banyak malaikat,… La khaula wala kuwwata illa billa hill a'liyil adhim.
Saya hanya berpesan “ Junjung tinggi Nilai – Nilai Pancasila “ dan Selalau Eling Dan Waspada. Semoga peristiwa teror peti mati ke sejumlah media dan blogger ini, tidak mematahkan semangat bagi para blogger dan juga tidak menghambat perjalanan bangsa ini untuk membentuk peradaban bangsa yang adil dan makmur. Bagaimana apakah sobat blogger malah jadi takut ? Bagaimana menurut kawan – kawan mengenai teror tersebut, ?
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar