Masih ingat dengan tulisan yang membahas Psikoneuroimunologi dalam kesehatan holistik? Bila tidak, akan saya ingatkan sekilas saja. Setiap masalah yang timbul bila tidak mendapatkan penyelesaian secara baik akan menimbulkan stres. Stres akan menekan sistem syaraf Anda dan akhirnya berujung pada sistem kekebalan yang menjadi kurang berfungsi sehingga Anda akan mudah terkena penyakit.
Tulisan pendek kali ini akan membahas tentang rasa kecewa yang timbul secara terus menerus, yang juga akan berakibat penekanan sistem kekebalan tubuh Anda. Jadi jangan biarkan rasa kecewa menggerogoti jiwa dan tubuh Anda dari dalam dan menimbulkan penyakit.
Selama Anda masih berharap, srasa kecewa tidak bisa dihindari. Jika membesarkan anak dengan harapan bahwa ia kelak akan melayani Anda, lalu ia tidak melayani atau pelayanan yang ia berikan tidak memuaskan, maka Anda kecewa.
Jangankan sanak saudara, Tuhanpun bisa mengecewakan Anda. Keinginan begitu banyak, harapan begitu banyak, dan tidak setiap keinginan, tidak setiap harapan terpenuhi.
Banyak orang pindah agama, karena merasa “kecewa” dengan agama asal. Mereka tidak sadar bahwa “ rasa kecewa” yang dirasakan tidak disebabkan oleh agama. Rasa kecewa berasal dari dalam diri sendiri, dan disebabkan oleh harapan-harapan yang tak terpenuhi.
Solusi.
Yakinilah adanya Hukum Sebab Akibat, setiap aksi menghasilkan reaksi. Tanpa diharapkan juga, apa yang ditanam akan berbuah. Jangan menyia-nyiakan energi untuk memikirkan apa yang akan diperoleh. Lebih baik menggunakan energi untuk memelihara dan memupuki tanaman “ perbuatan” Anda. Jika kebaikan yang ditanam, kebaikan pula yang akan diperoleh.
Satu-satunya solusi untuk mengatasi rasa kecewa adalah dengan meyakini Hukum Sebab Akibat. Anda perlu mengubah cara memandang kehidupan. Tuhan bukanlah binatu, pencuci dosa Anda. Ia Maha Pengasih, Maha Peyayang sekaligus Maha Adil. Anda tidak bisa lari dari akibat perbuatan sendiri. Mau lari kemana? Mau mencuci dosa kemana? Selama masih mengharapkan pencucian dosa, Anda akan selalu kecewa.
· Jadi solusinya adalah hanya merubah cara pandang saja, tidak ada latihannya. Bacalah buku-buku yang membuka wawasan tentang kehidupan yang terbentang maha luas di hadapan Anda. Jangan biarkan hidup tersia-sia menggunakan kacamata kuda hanya melihat satu kebenaran saja, satu warna saja. Hidup akan lebih indah dengan semarak warna-warni pelangi – tidak hanya hitam putih saja. (Anand Krishna: Sehat Dalam Sekejap)
Siapkah Anda melihat keindahan di luar sana? Untuk menemukan kesehatan holistik yang sesungguhnya telah menjadi hak milik Anda, tinggal Anda mau menggalinya atau tidak agar menjadi sehat, jauh dari penyakit maupun stres?
Tulisan pendek kali ini akan membahas tentang rasa kecewa yang timbul secara terus menerus, yang juga akan berakibat penekanan sistem kekebalan tubuh Anda. Jadi jangan biarkan rasa kecewa menggerogoti jiwa dan tubuh Anda dari dalam dan menimbulkan penyakit.
Selama Anda masih berharap, srasa kecewa tidak bisa dihindari. Jika membesarkan anak dengan harapan bahwa ia kelak akan melayani Anda, lalu ia tidak melayani atau pelayanan yang ia berikan tidak memuaskan, maka Anda kecewa.
Jangankan sanak saudara, Tuhanpun bisa mengecewakan Anda. Keinginan begitu banyak, harapan begitu banyak, dan tidak setiap keinginan, tidak setiap harapan terpenuhi.
Banyak orang pindah agama, karena merasa “kecewa” dengan agama asal. Mereka tidak sadar bahwa “ rasa kecewa” yang dirasakan tidak disebabkan oleh agama. Rasa kecewa berasal dari dalam diri sendiri, dan disebabkan oleh harapan-harapan yang tak terpenuhi.
Solusi.
Yakinilah adanya Hukum Sebab Akibat, setiap aksi menghasilkan reaksi. Tanpa diharapkan juga, apa yang ditanam akan berbuah. Jangan menyia-nyiakan energi untuk memikirkan apa yang akan diperoleh. Lebih baik menggunakan energi untuk memelihara dan memupuki tanaman “ perbuatan” Anda. Jika kebaikan yang ditanam, kebaikan pula yang akan diperoleh.
Satu-satunya solusi untuk mengatasi rasa kecewa adalah dengan meyakini Hukum Sebab Akibat. Anda perlu mengubah cara memandang kehidupan. Tuhan bukanlah binatu, pencuci dosa Anda. Ia Maha Pengasih, Maha Peyayang sekaligus Maha Adil. Anda tidak bisa lari dari akibat perbuatan sendiri. Mau lari kemana? Mau mencuci dosa kemana? Selama masih mengharapkan pencucian dosa, Anda akan selalu kecewa.
· Jadi solusinya adalah hanya merubah cara pandang saja, tidak ada latihannya. Bacalah buku-buku yang membuka wawasan tentang kehidupan yang terbentang maha luas di hadapan Anda. Jangan biarkan hidup tersia-sia menggunakan kacamata kuda hanya melihat satu kebenaran saja, satu warna saja. Hidup akan lebih indah dengan semarak warna-warni pelangi – tidak hanya hitam putih saja. (Anand Krishna: Sehat Dalam Sekejap)
Siapkah Anda melihat keindahan di luar sana? Untuk menemukan kesehatan holistik yang sesungguhnya telah menjadi hak milik Anda, tinggal Anda mau menggalinya atau tidak agar menjadi sehat, jauh dari penyakit maupun stres?
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar