CATERING PERNIKAHAN - Menggeluti bisnis makanan memang tidak ada matinya. Selain menghasilkan keuntungan yang tinggi, makanan juga menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Jadi, dimanapun, kapanpun, kita membutuhkan makanan sebagai sumber pokok kehidupan. Salah satu bidang yang bisa digeluti dari bisnis makanan adalah usaha catering.
Ketika kita ingin memulai usaha dalam bisang catering ini, maka yang pertama kali harus dipersiapkan adalah mental Anda. Setelah sekiranya beban mental sudah teratasi, maka hal berikutnya adalah masalah operasional. Persiapan berikutnya adalah tersedianya sarana dan prasarana. Tersedianya sarana dan prasaran tersebut bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa.
Setelah kelengkapan operasional terpenuhi, maka perlu diperhitungkan kemungkinan penggunaan modal kerja. Untuk menanggulangi pembelian tunai, bisa diharapkan dana dari uang muka pemesanan. Kekurangan peralatan bisa disewa dengan pembayaran di belakang, hanya cukup menyelesaikan uang mukanya saja. Untuk seterusnya, kekurangan dana yang tidak mungkin bisa diundurkan, bagaimanapun juga harus tetap disediakan. Untuk mengetahui kebutuhan dan kekurangan dana secara tepat, maka harus disusun aliran dana yang rapi dan rasional, bertolak pada harga pasar.
Selanjutnya adalah masalah pemasaran, yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha catering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan catering tidak bekerja.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah lokasi bisnis. Perusahaan catering, mengingat sifat pekerjaannya adalah memburu pasar dimanapun juga, maka lokasi bisnis memang tidak harus mempertimbangkan yang strategis. Usaha catering dapat dioperasikan di mana saja, sementara dapat memanfaatkan ruangan dari bagian rumah pribadi Anda. Tetapi untuk dapur, diusahakan paling tidak ada jalan yang dapat dilewati mobil. Sebab kalau usaha berkembang, kendaraan inilah yang akan merupakan alternatif pengangkutan.
Analisa Ekonomi
Estimasi 1x pesanan untuk 'partai kecil'
Pemasukan
Snack : 200 x Rp 4.000,00 = Rp 800.000,00
Nasi box : 200 x Rp 8.000,00 = Rp 1.600.000,00
Total pemasukan = Rp 2.400.000,00
Pengeluaran
Belanja bahan baku snack = Rp 500.000,00
Belanja bahan baku nasi box = Rp 800.000,00
Biaya operasional = Rp 100.000,00
Total pengeluaran = Rp 1.400.000,00
Keuntungan
Laba bersih = Rp 2.400.000,00 – Rp 1.400.000,00 = Rp 1.000.000,00
sumber:kiat-usaha-1plus.blogspot.com
Info IKLAN GRATIS
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar