Ternyata wanita lebih seru bila bergunjing soal seks. Mereka bisa "mengobral" segala canda jorok, bahkan yang menyerempet soal ranjang milik pribadi sekalipun.
Menurut penelitian yang dilakukan Prof.Michael Cain dari Harvard University (2001) kata "cerewet" memang lebih identik dengan wanita dibanding pria. Ini karena dilihat dari struktur otak yang berhubungan dengan bahasa, kemampuan berbahasa wanita lebih baik dibanding pria. Mungkin ini juga yang menyebabkan kenapa wanita lebih baik dari pria. Mungkin ini juga yang menyebabkan kenapa wanita lebih sering bergosip dan pria lebih senang bicara sedikit.
Kemampuan berbahasa yang "cerewet" ini pada akhirnya menyeret wanita untuk mampu bergosip sepanjang waktu. Dalam segala objek apa pun, termasuk soal seks. Bukan berarti pria tak suka bergunjing soal seks, lo. Tapi umumnya mereka lebih suka mengomentari fisik tubuh bintang film atau fantasi liar yang diimpikannya. Sangat jarang mereka mengobral tentang rahasia kehidupan seksnya sendiri. Apalagi kehidupan seks bersama istri.
Saat mengobrol soal seks, wanita lebih suka menggunjingkannya dengan sesama wanita. Semakin seru, semakin asyik. Coba perhatikan, jika ada pria menyelinap di antara mereka, pasti obrolan itu langsung berhenti atau berganti topik. Malukah wanita itu? Ini bukan berkaitan soal etis maupun tidak etis. Tapi pada wanita, seperti halnya pada pria, bergunjing soal seks di saat ada lawan jenis sama saja dengan membuka rahasia pribadi kepada lawan jenis.
Pada umumnya baik pria maupun wanita, lebih suka membicarakan soal seks dengan sesama jenisnya karena dianggap lebih aman tanpa tudingan menjadi "sex maniac" atau "sexaholic". Mereka malu dianggap oleh lawan jenisnya sebagai orang yang tergila-gila pada urusan seks ataupun mendewakan seks.
Kompas,Selasa, 29/4/2008
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar