Sehat Dalam Sekejap: Solusi Untuk Mengatasi Rasa Takut, Trauma dan Phobia.

Kegelisahan akan mengacaukan hidup  Anda, untuk itu dibutuhkan solusinya yang akan dijelaskan secara sederhana di Kesehatan holistik. Tujuannya adalah agar menjadi tenang dan tidak mudah bergejolak – stress  sehingga kesehatan akan meninggalkan  Anda dan digantikan oleh penyakit.

Rasa takut adalah salah satu insting yang Anda miliki persis sama seperti yang dimiliki hewan. Lalu dari takut atau fear akan muncul dua reaksi – fight atau melawan dan flight atau melarikan diri.

Melihat kampanye yang beringas salah satu parpol, timbul rasa takut – kemudian Anda menghindar dengan mengambil jalan lain – itulah flight. Tetapi setelah itu apa yang terjadi? Bagi sebagian  orang, kampanye bisa menjadi pengalaman  traumatis. Lalu, ada kampanye atau tidak ada kampanye, baru melewati jalan yang sama saja, bisa timbul rasa takut, gelisah, cemas. Bahkan berada di tengah keramaian  dalam mall saja  bisa mencemaskan. Ini disebut dengan phobia keramaian.

Anda bisa phobia terhadap apa saja, misalnya karena pernah melihat seseorang tenggelam dalam sungai, Anda bisa phobia terhadap air. Melihat kebakaran, bisa menjadi phobia terhadap api. Dan sebagainya, dan seterusnya.

Akar masalah adalah sikap Anda sendiri. Yang berlalu, ya biarlah berlalu, tidak perlu dipikirkan lagi. Tetapi Anda tidak bisa bersikap demikian, Anda membebani diri dengan pengalaman-pengalaman masa lalu – dan menyimpannya dalam berankas masa lalu subconscious mind. Berankas alam bawah sadar ini harus dibersihkan , di buang isinya.

Solusi Instan.
1.    Letakkan telapak tangan kanan di atas dada sebelah kiri, persisnya diatas jantung. Dengan mata tertutup, tarik nafas panjang dan buang nafas pelan-pelan selama 5 – 1 menit. Baik penarikan maupun pengeluaran nafas lewat hidung.
2.    Kemudian pelanpelan putarkan tangan dengan arah jarum jam tujuh kali. Setiap kali sambil mengucapkan “Aku sudah terbebaskan dari rasa takut”. (trauma, phobia)

Mereka yang selalu bicara tentang positive thinking tidak akan setuju dengan cara ini. Mereka selalu menganjurkan penggunaan kata-kata yang dianggap positif. ”Aku tidak sedih” akan mereka ganti dengan “Aku bahagia”, “Aku tidak tenang” akan diganti dengan “Aku tenang”.

Lalu apa yang terjadi? Menurut pengamatan Bapak Anand Krishna, mereka yang fanatik terhadap positive thinking masih saja babak belur menghadapi ombak kehidupan. Dalam keadaan biasa-biasa saja, gampang sekali mempertahankan positive thinking. Tetapi ketika seluruh Jakarta dilanda kerusuhan dan Anda melihat penjarahan dan pembunuhan dengan mata sendiri, bagaimana bisa mempertahankan positive thinking. Diantara mereka yang eksodus dan melarikan diri dari permasalahan , dikenali ada sekian banyak pengikut aliran positive thinking. Ada ahli hipnotis, ahli olah pikiran dan mereka semua fanatik terhadap positive thinking.

Lebih efektif, jika Anda menghadapi negative thoughts, ya pikiran negatif itu ada. Rasa takut, rasa cemas dan rasa khawatirpun ada. Tetapi, sekarang saya sudah terbebaskan dari semua itu. Kalau tidak demikian, dalam situasi tenang-tenteram-aman, Anda akan berhalusinasi seolah-olah diri Anda sudah tenang- sudah tenteram  juga. Padahal belum demikian, ketika terjadi suatu masalah baru sadar bahwa positive thinking hanya bekerja sebagai lapisan kosmetika untuk menutupi borok dan noda pada wajah Anda.

Anda dipengaruhi untuk menerima sebagian kehidupan tetapi mengabaikan sebagian yang lain. Ya, karena hidup memiliki dua sisi – selalu diciptakan berpasangan, suka – duka, panas – dingin, positif – negatif. Dimana ada positif pasti ada negatif – yang satu tidak bisa dipisahkan dari yang lain. Kendati mempercayai positive thinking dan berupaya memikirkan hal-hal yang positif saja – Anda tidak mungkin menghindari negatifitas. Karena itu, kehidupan harus diterima seutuhnya, bersama positif  - negatifpun harus diterima.

Pernahkan terpikir oleh Anda, bahwa mereka yang sedang mengagung-agungkan positive thinking sesungguhnya tengah melarikan diri dari kenyataan hidup? Mereka tengah melarikan diri dari sisi lai  kehidupan yaitu negativitas. Dan pelarian dalam bentuk apapun, karena alasan apapun, tidak pernah menyelesaikan masalah. Kita harus menghadapi hidup ini dengan penuh tanggung jawab, keberanian dan semangat. Entah positif atau negatif – dua-duanya harus dihadapi.

Solusi Jangka Panjang.
Nabi Isa, Yesus, pernah memberikan solusinya. Dalam hal berdoa jangan bertele-tele. Tuhan tidak perlu dirayu, tidak perlu disanjung. Anda juga tidak perlu mengingatkan Dia akan KebesaranNya. Gunakan bahasa yang sederhana. Make it simple, to the point! Setiap pagi dan malam luangkan 2-3 menit untuk berdialog dengan Dia.

Awalilah hari Anda dengan meminta kekuatan untuk menghadapi segala macam tantangan sepanjang hari. Dan akhirilah harin Anda dengan laporan singkat tentang apa saja yang dilakukan sepanjang hari. Dimana kaki Anda terpeleset, kapan jatuh. Ucapkan pula terima kasih atas bantuanNya, sehingga setiap kali jatuh bisa langsung bangun kembali, bangkit kembali.

Ingat! Awalilah hari Anda dengan meminta.... Ya meminta! Jangan memohon. Minta sebagaimana seorang anak meminta dari ibunya. Minta, sebagaimana seorang wanita meminta pada suaminya. Tuhan adalah Ibu Anda. Tuhan adalah Suami Anda. Mintalah kepada Dia, karena hanya Dialah satu-satunya pemberi. And believe me, yakinilah saya, He/She/It will never ever fail  you! Dia tidak akan pernah menolak Anda.

Sekali lagi, mintalah kekuatan, kekuatan dan hanya kekuatan. Kekuatan untuk menjalani hidup. Kekuatan untuk menghadapi segala  macam tantangan. Kekuatan untuk mengakui kekalahan dan kesalahan. Kekuatan untuk tetap merendah, walaupun menang dan benar. Kekuatan untuk menerima dan memberi. Kekuatan untuk tertawa dan mentertawakan ketololan diri. Kekuatan untuk menangis dan menghentikan tangisan. Kekuatan dan kekuatan dan kekuatan!

Bagi Anda yang mempunyai maslah dengan rasa takut, trauma dan phobia silahkan mengikuti tips yang dianjurkan untuk memperoleh kesehatan holistik – sehat tanpa stres dan penyakit.